Senin, 19 Desember 2011
curcol 1
dengan pemikiran yang kusut, dan masalah yang ngebelit kaya benang kusut, gak akan ada ujungnya ini, aku masih di kasih waktu dan di kasih kesabaran sama tuhan, meskipun dalam hati ngerasain keselnya, tapi tetep belajar untuk bersabar, dan ternyata suatu kisah yang udah aku buat selama ini itu udah berbuah cerita yang panjang, dengan mengiklaskan seseorang buat pergi selamanya merupakan pelajaran terberat yang pernah aku lakuin, meskipun sampe sekarang belum ikhlas tapi aku berusaha buat rela, dia pasti tau disana, betapa beratnya fikiran dan beban yang aku bawa sekarang, meskipun aku hanya bisa mendengar suaranya lirih, tapi aku tau jika aku menangis dia pasti ikut menangis, sesuatu yang gak bisa di pungkiri adalah ingin menjemput dia untuk kembali hidup, dan tetap menunjuk bintang dari sisi yang berbeda dan tempat yang berbeda, dia pasti tau aku berada dalam posisi yang salah dan kesalahan yang aku buat sendiri tanpa aku tau bagaimana cara untuk mengakhiri ini, semua itu gak akan pernah ada ujungnya gak akan pernah bisa di rubah sampai salah 1 ada yang bakal merubahnya, dan sampai sekarang belum menemukan cara yang paling baik untuk merubahanya, suatu kata maaf untuk 2 orang yang masing - masing di tempat yang berbeda. gak tau masih bisa apa enggak buat nulis kaya dulu lagi apa enggak yang pasti aku tetap begini.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar